Seiring dengan semakin mendekatnya kickoff Piala Dunia, tim-tim yang memiliki kans akan mencuri spotlight sudah mulai bisa diprediksi. Salah satu dari tim tersebut adalah Argentina. Tim yang akan dikepalai oleh legenda Barcelona Lionel Messi tersebut sudah pernah meraih predikat juara sebanyak dua kali sebelumnya. Sejauh apa tantangan yang bisa ditimbulkan oleh La Albiceleste terhadap tim lain di kompetisi sepakbola terbesar di dunia tahun ini tersebut?
Perbincangan tentang skuad modern Argentina tidak akan pernah lepas dari sosok Lionel Messi. Satu bulan sebelum kickoff dimulai, Messi bahkan sudah dijagokan untuk mendapat penghargaan Golden Boot sebagai top skorer Piala Dunia.
Meskipun demikian, bayangan kekalahan Argentina di Piala Dunia pertama Messi di tahun 2014 masih tetap menghantui tim Amerika Latin tersebut untuk kemudian kembali mengalami kekalahan atas Chile di final Copa America tahun 2015 dan 2016 atas Chile.
Dalam ajang tahun ini, squad Argentina akan terdiri dari beberapa nama besar seperti Mascherano, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, Mauro Icardi, Sergio Aguero, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi. Di babak kualifikasi yang lalu, Argentina berhasil meraih posisi ketiga di Amerika Selatan. (World Cup Power Rankings)
Di menit pertama pertandingan Messi meloloskan satu gol dalam salah satu adegan paling penting sepanjang sejarah karirnya. Meskipun demikian, laga tersebut berakhir hat-trick bagi Messi dan timnya berhasil menghindari eliminasi.
Pelatih Argentinya, Jorge Sampaoli menyatakan bahwa dirinya merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk melatih dan membentuk semangat tim pemainnya sehingga tidak bisa memberikan performa sebagaimana yang dia inginkan. Hal inilah yang kemudian membuat timnya kalah 6-1 ketika berhadapan dengan Spanyol. Jorge cenderung mengandalakn taktik bek penuh yang berarti Mascherano dan Otamendi sama-sama ditempatkan di lini pertahanan tengah yang berimbas pada bukaan yang dukup besar tepat di depan kiper Sergio Romero.
Di sisi lain, Sampaoli terbilang memiliki pilihan penyerang yang cukup banyak dibandingkan dengan tim lainnya. Argentina memiliki koleksi pemain forward yang cukup impresif meskipun mereka akan bermain tanpa Mauro Icardi, salah satu top skorer Seria A musim ini.
Meskipun demikian, Messi masih tetap menjadi kunci performa Argentina, dengan selisih 5 gol lebih banyak dari pemain Argentina yang lain selama babak kualifikasi dan hal ini diprediksi tidak akan berubah dalam ajang Piala Dunia 2018 yang akan datang.
Argentina akan bermain di Grup D bersama dengan Islandia, Kroasia dan Nigeria. Memenangkan fase grup mungkin tidak akan terlalu sulit bagi Argentina. Lain ceritanya dengan fase knockout, dimana mereka akan berhadapan dengan juara dan runner up grup yang lain, yang tentunya jauh lebih tangguh. Argentina harus bisa melakukan sinergi permainan dan bermain sebagai tim apabila mereka berharap untuk bisa menjadi juara untuk pertama kalinya dalam waktu 40 tahun.
Ikuti beritan dan prediksip Piala Dunia dengan mendaftar akun di 12BET Piala Dunia
Sumber Foto: RTE.IE